Ku Hanya Ingin yang Terbaik Part 4


Siapa tahu ada yang belum baca atau sudah lupa sama cerita awalnya...

HP Rara terus berdering dia mengira itu adalah telpon dari Arga. Rara terus melihat layar HP nya tanpa menekan tombol hijau untuk menerima telpon itu. Dia mencoba untuk tenang dengan menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya. Lalu…


“Ha..aa..loo….” Ucap Rara.

“Raraaaaa….lama banget sich kamu ngangkatnya” Ucap suara yang terdengar dari telpon itu.

Rara bingung ternyata yang menelponnya seorang cewek. “Cindy…kok kamu sich yang telpon…aku kira…”Ucap Rara yang menyadari itu adalah suara Cindy yang kemudian ucapannya di potong oleh Cindy.

 “Ayooo….kamu kira siapa…Arga ya…hahahaha” Ejek Cindy.

“Iiiihhh…kamu ini…bikin BT aja…” Kata Cindy.

“Cieh…Rara…neng,,,aku bawa kabar gembira nich…”Ucap Cindy.

“Apa tuch…”Tanya Rara yang merasa BT dengan ulah Cindy.

“Jangan BT gitu dong neng…Mau aku kasih tahu gak…”Jawab Cindy.

“Iya lah…mang apaan sih…”Tanya Rara lagi.

“Hmm…RARA…ARGA mau ketemuan minggu ini…” Ucap Cindy dengan bersemangat dan suara yang nyaring.

“Woi…neng…pelan-pelan kenapa…sakit nich telinga…” Ucap Rara yang kemudian melanjutkan kata-katanya “Tapi serius Cin…Arga mau ketemuan…”.

“Yaiyalah Ra…masa aku bohong…”Ucap Cindy.

“Kapan and dimana…” Tanya Rara.

“Minggu ini jam 5 sore ini di Danau dekat SMA kalian dulu” Jawab Cindy.

“Hmmm…oke…Thanks ya info nya” Ucap Rara.

“Apa sih yang nggak buat sahabat ku…sudah dulu ya…Radit ngomel-ngomel nich pulsa nya aku pake” Ucap Cindy.

“Oke” Ucap Rara.

Rara melangkahkan kaki ke balkon kamarnya dan memandangi langit biru serta awan putih yang membawa dirinya keingatan di masa lalu saat-saat dia dan Arga berada di sebuah danau dekat sekolah mereka. Mereka terlihat sedang duduk dan bersandar di bawah pohon menikmati keindahan alam di sekitar mereka.

“Ra…Makan malam dulu nak” Panggil ibu Rara yang membuat Rara tersadar dari Lamunannya.

“Iya bu…” Jawab Rara. Rara pun kebawah untuk makan malam.
♥♥♥♥♥♥

Hari yang ditunggu-tunggu Rara pun tiba. Kini Rara telah sampai di danau yang dia tuju. Rara melangkah menuju pohon yang menjadi kenangan antara dia dan Arga. Ternyata di sana Arga telah menunggunya. Rara tersenyum simpul untuk menghibur hatinya yang entah kenapa jantungnya berdegup kencang seperti rasa yang dia miliki empat tahun lalu.

Mendengar langkah kaki Arga menoleh ke asal suara dan dia melihat Rara yang terus melangkah menuju ke arahnya. Arga sempat tersipu melihat Rara yang terlihat cantik dan anggun dengan balutan dress pink yang memancarkan keanggunan serta paras yang lembut. Melihat hal ini sebenarnya Arga masih tak percaya empat tahun lalu Rara mengkhianatinya.

“Aku meminta mu kesini ingin mendegar alasan mu bukan bualanmu…jadi aku harap kamu nggak buang-buang kesempatan” Ucap Arga langsung membuka pembicaraan dan menatap mata Rara tajam.

Tatapan Arga membuat Rara gugup “Oke…Sebelumnya aku minta maaf sama kamu…” Ucap Rara sambil menarik nafas agar tenang. “Sebenarnya...aku melakukan itu karena…karena…aku…” Ucap cindy terputus-putus.

“Sebenarnya kamu kenapa…nggak usah belaga gagu seperti itu” bentak Arga.

“Oke…okeee…Sebenarnya AKU CINTA SAMA KAMU” Ucap Rara dengan lantang. “Puasss…aku ngelakuin itu karena aku CINTA, SAYANG dan TAKUT kehilangan kamu” Lanjut Rara dengan meneteskan air mata.

Arga kaget mendengar alasan Rara, dia tak menyangka Rara mencintainya

Sssttttt…jangan berisik Arga dan Rara lagi bernostalgia…hhehee
Gimana ya reaksi Arga terhadap semua ini ???
Bagaimana dengan Rara ???
Baca di part selanjutnya…
Sorry kalau ada yang salah atau kurang seru, maklum pemula.
Tinggalkan kritik dan saran ya !!!!!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Kritik dan Sarannya ya...

Agar kami para ADMIN dapat lebih mengembangkan blog ini....